Monday 25 August 2014

PETUALANGAN MIMI BANDEL


RESENSI NOVEL ANAK

Judul   : Peti Misterius
Penulis : Nabila Anwar
Ilustrator: Amna Oriana
Penerbit: Kiddo
Tahun  : Juli 2014
Tebal   : 154 hal


Satu novel metropop Mbak Nabila yang pernah saya baca berjudul “CafĂ© Story”. Dan sekarang yang ingin saya ulas disini adalah novelnya yang bergenre fantasi misteri berjudul PETI MISTERIUS. Novel ini adalah buku ketiga dari serial weird and wicked terbitan Kiddo imprint BIP. Dua seri fantasi misteri sebelumnya berjudul Tanaman Monster (Ernita Dietjeria) dan Rahasia Lukisan (eyang Djokolelono). Kisah PETI MISTERIUS ini masih tetap ngeri-ngeri nyandu. Sekali dibaca makin ketagihan nyari novel misteri-misteri lagi. Jadi ceritanya berawal dari si MIMI…


MIMI punya alasan untuk bandel. Papa tega banget memberinya Mama baru dan kakak baru yang semua-muanya tentang mereka tidak Mimi suka. Belum lagi mereka harus pindah rumah. Mimi so pasti akan kesepian. Tak ada lagi teman-teman yang bisa menghiburnya. Kenalan baru pun belum punya. Dan sekarang Papa mulai tidak memperhatikannya lagi. Yang lebih bikin ngeri, Mimi bertemu Nenek Uti, tetangga baru cebol yang sedikit mengerikan dan suka berbicara sendiri dengan labunya. Waa…!!!, Mimi bener-bener tidak betah pindah di rumah barunya yang reot, kusam dan kelihatan angker itu.

Jadi ketelawatankah sikap Mimi jika dia minta kembali ke rumah lamanya? Tentu saja Mimi punya banyak cara untuk menarik perhatian Papa pindah lagi. Sayang beribu sayang, usaha Mimi membujuk Papa tidak berhasil. Malah dia sendiri menerima hukuman dari Papa yang dulu amat menyayanginya.  Mimi sudah berada di ujung kemarahannya saat ia terperangkap di sebuah peti tua (Gara-gara Kak Riski juga tuh!). Mimi bertemu dengan seorang ibu yang sangat baik hati dan perhatian padanya. Lebih menyenangkan lagi, Mimi diberinya sebuah bola yang bisa mengabulkan SEMUA permintaannya. Whoa!!! Mimi kesenangan membuat permintaan pertama: ia ingin Papa membenci Kak Riski sebenci-bencinya. Tidak puas hanya itu. Mimi membuat permintaan kedua untuk Mama Mirna. Dan yang ketiga untuk Nenek Uti yang aneh bin menyebalkan. Simsalabim!!! Kehidupan Mimi pun berubah pelan-pelan menjadi… dingin dan menakutkan.
           
Oke cukup kisah merindingnya. Setelah baca kisah ini jangan lupa cerna baik-baik nilai yang terkandung dalam ceritanya. Novel ini tidak sekadar nakut-nakutin pembaca tapi juga memberikan pelajaran bagus dengan cara halus, menghibur dan “menghantui” pembaca setiap saat.

Oiya, kalau masih ingin baca yang lebih seram, bisa cari seri weird and wicked keempat dengan penulis yang sama. Judulnya GELANG BERTUAH. Baca synopsis backcovernya saja sudah kerasa seramnya. Hii


Aku mengenal sosok Nabila Anwar sebagai penulis yang punya sejuta ide segar. Kalau di teropong, isi kepalanya mungkin berseliweran kata-kata yang lagi konfrensi asyik alih-alih sel-sel darah merah yang serius bertugas. Gaya berceritanya pun unik. Dia berani memadupadankan kata dan lincah menciptakan kalimat. Jadinya membaca novel-novel dia tidak terasa bosan, karena sesekali bikin ngikik nemu istilah menggelitik (bukan konyol, lho ya) yang terselip di paragrafnya. Mau cerita realistik, fantasi, histori, ayo aja buat penulis (novel futuristik pun bakal jadi tantangan seru buat ybs).
 (*)
           
               


No comments: